Apakah Obat Voltadex Bisa Untuk Gusi Bengkak

Apakah Obat Voltadex Bisa Untuk Gusi Bengkak

Interaksi Obat Voltadex dengan Obat Lain

Obat Voltadex dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

Pilihan Obat Gusi Bengkak yang Bagus

Obat gusi bengkak yang manjur bisa berupa obat antibiotik, obat pereda nyeri dan radang, maupun antiseptik. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan cairan obat kumur. Obat gusi bengkak ada yang dijual bebas dan ada pula yang perlu dibeli dengan resep dokter.

Berikut adalah rekomendasi obat gusi bengkak yang ampuh:

Beli Betadine Mouthwash and Gargle di Sini

Betadine Mouthwash and Gargle diformulasikan dengan povidone iodine 1% yang dapat membunuh kuman penyebab infeksi di rongga mulut. Sebagai antiseptik, obat kumur ini efektif mengatasi gusi bengkak akibat infeksi gusi. Betadine Mouthwash and Gargle juga dapat mengatasi bau mulut, sariawan, atau sakit tenggorokan.

Betadine Mouthwash and Gargle tersedia dalam:

Obat kumur ini dapat dibeli tanpa resep dokter. Sebagai obat gusi bengkak, gunakan obat kumur ini 3–5 kali sehari sesuai petunjuk pada kemasan.

Beli Proris Triple Action di Sini

Proris Triple Action mengandung 200 mg ibuprofen yang bekerja dengan meredakan peradangan, pembengkakan, dan nyeri, termasuk di gusi dan gigi. Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya gejala-gejala tersebut.

Proris Triple Action dijual bebas dalam kemasan blister isi 10 kaplet. Obat ini bisa diminum 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari, sebaiknya setelah makan.

Beli Panadol Extra di Sini

Panadol Extra mengandung 500 mg paracetamol dan 65 mg kafein. Obat ini dapat mengurangi nyeri yang timbul saat gusi bengkak. Paracetamol bekerja pada pusat pengaturan rasa sakit di otak untuk mengurangi nyeri, sedangkan kafein berfungsi meningkatkan efektivitas paracetamol.

Panadol Extra tersedia dalam kemasan blister isi 10 tablet yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat gusi bengkak ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan, 3–4 kali sehari.

Obat kumur Hexadol mengandung hexetidine yang bagus untuk mengatasi infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan, seperti sariawan maupun radang gusi yang menyebabkan gusi bengkak. Hexetidine merupakan antiseptik yang bisa membunuh kuman penyebab infeksi di rongga mulut.

Hexadol dijual bebas dalam dua varian, yaitu:

Obat gusi bengkak dalam bentuk obat kumur ini digunakan 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Gunakan sesuai petunjuk pemakaian pada kemasan dan hindari mencampur Hexadol dengan air.

Minosep merupakan obat kumur dengan bahan aktif chlorhexidine gluconate. Chlorhexidine tergolong sebagai antiseptik yang mampu melawan bakteri dan kuman jahat di rongga mulut. Cara kerja ini akan membantu meredakan gusi bengkak, baik akibat radang gusi, sariawan, maupun candidiasis mulut.

Minosep dijual bebas dalam kemasan botol hijau dan botol merah. Berikut rinciannya:

Gunakan Minosep setelah menyikat gigi 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Jangan berkumur dengan air setelah kumur dengan Minosep. Hindari pula makan atau minum beberapa jam setelah menggunakan Minosep.

Beli Ponstan FCT di Sini

Ponstan FCT mengandung 500 mg asam mefenamat yang ampuh meredakan sakit gigi maupun nyeri pada gusi yang bengkak. Asam mefenamat bekerja menghambat prostaglandin yang memicu timbulnya peradangan dan nyeri di dalam tubuh.

Ponstan FCT tersedia dalam kemasan blister isi 10 tablet yang bisa ditebus di apotek dengan resep dokter. Obat gusi bengkak ini bisa dikonsumsi hingga 3 kali sehari pada waktu makan atau segera setelah makan.

Beli Supramox Kapsul di Sini

Supramox mengandung 500 mg amoxicillin yang ampuh mengatasi gusi bengkak akibat radang gusi, periodontitis, atau abses gigi. Amoxicillin mampu menghambat pembentukan dinding sel bakteri yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup. Dengan begitu, bakteri penyebab infeksi di gigi dan gusi akan mati.

Supramox tersedia dalam kemasan strip isi 10 kapsul. Supramox dikonsumsi bersama makanan 3 kali sehari sesuai arahan dokter. Obat gusi bengkak dari golongan antibiotik penisilin ini hanya bisa ditebus di apotek dengan resep dokter.

Beli Dohixat Kapsul di Sini

Dohixat Kapsul mengandung 500 mg doxycycline yang efektif mengobati gusi bengkak karena radang gusi atau periodontitis. Doxycycline mampu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi gusi. Berbekal kemampuannya tersebut, Dohixat Kapsul bisa digunakan sebagai obat gusi bengkak.

Dohixat Kapsul tersedia dalam kemasan strip isi 10 kapsul yang bisa diperoleh dengan resep dokter. Obat ini dikonsumsi 1–2 kali sehari sesuai petunjuk dokter. Telan kapsul dengan air putih pada waktu makan. Namun, jangan meminumnya bersama susu, karena efektivitas obat ini bisa menurun.

Minumlah kapsul Dohixat dalam posisi tegak (duduk atau berdiri). Jangan berbaring setidaknya sampai 30 menit setelah mengonsumsi obat ini untuk mencegah iritasi pada saluran cerna dan tenggorokan.

Beli Nomika Kapsul di Sini

Nomika Kapsul berisi 100 mg minocycline yang manjur mengobati gusi bengkak akibat penyakit gusi, seperti radang gusi dan periodontitis. Bahan aktif di dalam Nomika Kapsul dapat menghambat pembentukan protein yang penting untuk pertumbuhan bakteri. Dengan begitu, bakteri akan mati dan infeksi gusi bisa teratasi.

Nomika Kapsul tersedia dalam kemasan strip isi 10 kapsul yang bisa ditebus dengan resep dokter. Obat gusi bengkak ini dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, 2 kali sehari, atau menurut petunjuk dokter. Hindari minum obat ini bersama susu agar penyerapan obat tidak terganggu.

Clindamycin Kapsul Novell

Beli Clindamycin Kapsul Novell di Sini

Dalam tiap kapsul Clindamycin Novell terkandung 300 mg clindamycin. Obat ini efektif mengatasi gusi bengkak akibat infeksi serius atau karena abses gigi. Clindamycin bekerja dengan cara menghentikan perkembangbiakan bakteri penyebab infeksi. Dengan begitu, infeksi gusi dan gejalanya bisa sembuh.

Clindamycin Kapsul Novell merupakan obat resep yang dikemas dalam sediaan blister isi 10 kapsul. Untuk mengobati gusi bengkak, minum Clindamycin Kapsul Novell 3–4 kali sehari sesuai resep dokter.

Penting untuk diingat, penggunaan obat gusi bengkak yang dijual bebas harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memakai obat tersebut. Begitu juga dengan obat resep yang harus digunakan sesuai dosis dan arahan dari dokter.

Selain menggunakan obat gusi bengkak, Anda bisa mengompres area pipi yang mengalami gusi bengkak dengan kompres hangat untuk meredakan nyeri, atau kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. Anda juga tetap harus menyikat gigi 2 kali sehari, tetapi dengan lebih hati-hati agar gusi tidak berdarah.

Apabila keluhan gusi bengkak tidak mereda setelah 1 minggu menggunakan obat gusi bengkak, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Begitu juga bila gusi makin membengkak dan disertai nyeri hebat, gusi bernanah, bau mulut, atau gigi goyang.

Halodoc, Jakarta – Gusi bengkak bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya radang gusi atau gingivitis. Kondisi ini ditandai dengan bengkak serta kemerahan pada gusi di sekitar pangkal gigi. Selain itu, infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak.

Nah, kamu bisa menggunakan obat-obatan untuk mengatasi gusi bengkak. Mau tahu apa saja rekomendasi obatnya? Berikut ulasannya!

Efek samping Voltadex 50 mg Tablet

Berikut adalah beberapa efek samping Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) yang diketahui :

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Voltadex 50 mg Tablet adalah:

Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) adalah sebagai berikut :

Obat Gusi Bengkak Paling Ampuh

Gusi bengkak bisa terjadi karena banyak hal. Seperti gingivitis (radang gusi), infeksi, efek samping obat, atau pemasangan gigi palsu atau peralatan gigi yang tidak pas.

Untuk mengatasinya, ada beberapa pilihan obat gusi bengkak yang bisa kamu coba, antara lain:

Kamu dapat mengonsumsi Cataflam 25 mg 10 Tablet untuk meredakan sakit pada gusi yang bengkak. Cataflam mengandung natrium diklofenak yang bekerja sebagai anti radang dan anti nyeri.

Obat golongan antiinflamasi non steroid ini juga dapat mengatasi masalah kesehatan lainnya. Contohnya, osteoartritis, Spondilitis ankilosa, dismenore, dan Rheumatoid arthritis.

Obat gusi bengkak ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak berusia lebih dari 14 tahun dengan dosis 25-50 mg 2-3 kali sehari.

No. registrasi BPOM: DKL9930408316A1

Kisaran harga: Rp43.900 per strip.

Dapatkan Cataflam 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Sementara itu, jika Sakit Gigi Makin Parah? Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya.

Obat gusi bengkak selanjutnya adalah Opistan 500 mg 10 Kaplet yang mengandung asam mefenamat yang merupakan golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).

Asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat siklooksigenase-1 dan -2 (COX-1 dan -2), sehingga mengakibatkan penurunan laju sintesis prostaglandin dan menunjukkan sifat analgesik, anti-inflamasi serta antipiretik.

Opistan 500 mg diindikasikan untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang sakit gigi atau sakit kepala. Hal yang perlu dicatat, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Dosis untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun, sebanyak tiga kali sehari 500 mg. Sementara itu, untuk lansia dimulai dengan dosis yang lebih rendah dan durasi sesingkat mungkin.

No. registrasi BPOM: DKL8818803909A1

Kisaran harga: Rp8.600 Per Strip.

Dapatkan Opistan 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

Selain dengan obat, Ini Dokter Gigi yang Siap Bantu Pengobatan Gusi Bengkak.

Pilihan obat gusi bengkak selanjutnya adalah Ponstan. Obat ini mengandung asam mefenamat yang bersifat analgesik, anti-inflamasi, serta antipiretik.

Ponstan bisa meredakan nyeri ringan sampai sedang, termasuk sakit gigi. Namun, obat ini tergolong obat keras atau merah, sehingga penggunaannya harus atas anjuran dokter.

Untuk dewasa dan anak-anak di atas usia 14 tahun, obat ini bisa diminum 3 kali sehari sebanyak 500 miligram sesudah makan.

No. registrasi BPOM: DKL8519807117A1

Kisaran harga: Rp38.000 per strip.

Dapatkan Ponstan 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Pilihan obat gusi bengkak berikutnya yang bisa kamu coba adalah Hexadol Gargle 60 ml. Obat ini mengandung hexetidin yang efektif mengatasi infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan. Termasuk radang gusi, radang di sekitar gigi, sariawan, radang selaput lendir mulut, serta gejala radang tenggorokan dan radang akibat amandel.

Untuk penggunaannya, kumur 15 ml Hexadol Gargle selama 30 detik pagi dan malam hari. Alternatifnya, kamu juga bisa mengoleskannya langsung pada luka menggunakan lidi kapas pada pagi dan malam hari.

No. Registrasi BPOM: DTL8918805840A1.

Rentang harga: Rp14.000 – Rp24.200 per botol.

Dapatkan Hexadol Gargle 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Selain obat minum, ada obat semprot yang juga bisa digunakan dalam mengatasi gusi bengkak. Contohnya, Cooling 5 Plus Orange 15. Kandungan dari obat semprot ini adalah benzocaine dan phenol.

Adapun fungsi lain dari Cooling 5 Plus Orange yakni untuk menghilangkan rasa sakit pada gusi yang meradang, gigi yang sakit, sakit saat pertumbuhan gigi, hingga sariawan.

Cukup semprotkan obat ini pada bagian yang sakit. Bila perlu, kamu bisa ulangi tiap 3-4 jam.

No. registrasi BPOM: DTL1833541735A1

Rentang harga: Rp34.400 – Rp50.900 per botol.

Dapatkan Cooling 5 Plus Orange 15 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Anastan Forte adalah obat gusi bengkak yang mengandung asam mefenamat. Gunanya sebagai pereda nyeri ringan sampai sedang, sehingga dapat mengobati gusi  yang bengkak.

Kamu juga dapat menggunakan Anastan Forte Kaplet sebagai pereda nyeri pada nyeri haid, rematik, nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri setelah operasi.

Kamu dapat mengonsumsi obat gusi bengkak ini sebanyak 1 tablet 3 kali sehari sesudah makan.

No. registrasi BPOM: DKL9207802304A2

Kisaran harga: Rp9.300 per strip.

Dapatkan Anastan Forte 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

Kamu juga bisa semprotkan Betadine Throat Spray 50 ml pada bagian yang sakit sebanyak 3 kali sehari. Caranya, semprotkan ke dalam rongga mulut lalu keluarkan sisa cairan. Kamu tidak perlu membilas sisa cairan dengan berkumur.

Spray mulut ini mengandung Povidone iodine sebagai antiseptik. Itu sebabnya, obat ini juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, sariawan, bau mulut, dan napas tidak segar.

No. registrasi BPOM: DTI1950100291A1

Kisaran harga: Rp140.700 per botol.

Dapatkan Betadine Throat Spray 50 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Mefinal adalah obat yang dapat meredakan rasa sakit pada gusi bengkak. Kandungannya adalah asam mefenamat yang bekerja menghambat siklooksigenase 1 dan 2, sehingga terjadi penurunan sintesis prostaglandin yang dapat menekan rasa nyeri.

Dokter kadang juga meresepkan Mefinal sebagai pereda rasa sakit pada kondisi dismenore, sakit kepala, sakit gigi, nyeri pasca operasi, dan rematik.

Anak berusia lebih dari 14 tahun dan orang dewasa dapat mengonsumsi 1 tablet sebanyak tiga kali sehari sesudah makan.

No. registrasi BPOM: DKL8322200409A1

Rentang harga: Rp19.500 – Rp19.900 per strip.

Dapatkan Mefinal 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

Namun, bila gusi bengkak tidak kunjung sembuh selama lebih dari 2 minggu, kamu harus melakukan konsultasi pada dokter gigi. Tujuannya untuk mendapatkan saran dan penanganan medis yang tepat.

Gel Anestesi Oral

Untuk membantu mengatasi nyeri gusi, kamu bisa menggunakan gel anestesi oral. Obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter.

Biasanya, obat ini menggabungkan bahan alami seperti cengkeh dengan bahan sintetis untuk membuat gusi menjadi mati rasa dan tidak terasa nyeri.

Triamcinolone Acetonide

Triamcinolone acetonide merupakan obat topikal yang bisa membantu mengurangi gusi bengkak. Setelah mengoleskan obat ini, nantinya rasa nyeri pada gusi bisa berkurang, sehingga kamu tidak merasa kesakitan lagi.

Sering kali, obat ini tersedia dalam bentukan pasta gigi, sehingga lebih mudah untuk mengaplikasikannya ke bagian gusi.

Acetaminophen merupakan salah satu obat yang dapat meredakan ketidaknyamanan pada gigi dan mulut.

Dikutip dari MedlinePlus, obat pereda nyeri ini bisa mengubah cara tubuh merasakan sakit dengan cara membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin.

Bila gejala gusi bengkak tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Voltadex sebagai Obat Sakit Gigi

Voltadex dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi. Diclofenac dalam Voltadex bekerja dengan mengurangi peradangan di sekitar gigi yang menyebabkan rasa sakit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Voltadex efektif dalam mengatasi nyeri dan peradangan akibat sakit gigi. Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan Voltadex setelah operasi gigi mengalami penurunan nyeri yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakan Voltadex.

Voltadex harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Dosis yang direkomendasikan adalah sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda sebelum menggunakan Voltadex. Misalnya, jika Anda menggunakan Voltadex tablet untuk meredakan sakit gigi, Anda mungkin perlu mengonsumsi satu tablet Voltadex setiap 8 jam. Namun, dosis ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi Anda.

Betadine Mouthwash and Gargle

Diformulasikan dengan povidone iodine 1% yang berfungsi sebagai antiseptik, Betadine Mouthwash and Gargle dikenal cukup efektif dalam mengatas gusi bengkak akibat infeksi.

Selain itu, Betadine Mouthwash and Gargle bisa mengatasi bau mulut, sariawan, sakit tenggorokan, dan napas tak segar.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup menggunakan sekitar 15 ml saja setiap kali berkumur. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah tiga hari, segera kunjungi dokter gigi.

Nomor izin edar BPOM: DTL7413700640B1

Penggunaan obat Voltadex 50 mg Tablet untuk wanita hamil

FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM di Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Voltadex 50 mg Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.

obat antiinflamasi nonsteroid

tablet salut enterik dan gel

Voltadex untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui: penggunaan obat tidak direkomendasikan selama masa menyusui (laktasi).

Voltadex merupakan obat dengan kandungan natrium diklofenak (sodium diclofenac). Obat Voltadex termasuk golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan demam akibat radang sendi, sakit gigi, atau kondisi lainnya.

Cara kerja Voltadex adalah mengurangi produksi zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Kamu bisa menemukan Voltadex dalam sediaan tablet salut enterik dan gel. Hingga kini, belum tersedia Voltadex dalam sediaan salep.

Artikel Lainnya: Ini Beberapa Jenis Vitamin yang Bisa Meredakan Nyeri Sendi

Jenis dan Kandungan Voltadex

Voltadex tersedia dalam beberapa varian produk, seperti Voltadex cream, Voltadex tablet, dan Voltadex gel. Setiap varian memiliki kandungan dan dosis diclofenac yang berbeda, yang memungkinkan penggunaan Voltadex yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan pasien. Misalnya, Voltadex cream biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada area kulit tertentu, sedangkan Voltadex tablet biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan yang lebih umum.

Anda mungkin ingin melihat